Perjalanan Shilva

Minggu, 03 Juli 2011

International Plastic Bag Free Day



Sudah dua tahun Tanggal 3 Juli  ditetapkan sebagai INTERNATIONAL PASTIC BAG FREE DAY wah, ternyata tanggal 3 Juli ini bukan seperti tanggal biasa ya.. Baru saja kami dari komunitas "Diet Kantong Plasting" yaitu gabungan dari anggota Greeneration Indonesia, Walhi Jawa Barat, dan Himpunan Mahasiswa (HIMA) Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Universitas Padjadjaran (UNPAD) khususnya Divisi Social Responsibility, kita mengirimkan Mbarep Desto e!08, Putri Prihantiani e!09, Shilva Ayu Lestari e!09, Arianne Syafitri e!09 dan Putra Persada Pabendon e!10, disana kami mengadakan sebuah mobilisasi di acara Car Free Day kota Bandung yang berpusat di Depan pusat perbelanjaan Bandung Indah Plaza (BIP) kami mengadakan acara tersebut dari mulai pukul 07.00 pagi sampai 11.00 siang...kami menghadirkan musik-musik berupa tabuhan gendang, berbagai drama, himbauan, pemberian kantong belanja pakai ulang, intinya memperkenalkan bahaya kantong plastik dan mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam pembatasan pemakaian kantong plasti (Diet Kantong Plastk).
Seperti yang kita ketahui Kantong plastik (kresek) dengan seperak harganya, seratus kegunaannya, sejuta permasalahannya, semilyar penggunanya, dan setriliun kerugian-kerugian yang ditimbulkannya akibat penggunaannya. Sebagai konsumen yang cukup sering menggunakan kantong plastik, kita tidak pernah memikirkan tentang kantong plastik. Berasal darimanakah kantong plastik? dibuat dari apakah kantong plastik? amankah untuk digunakan? kemanakah setelah digunakan? dan apa dampaknya bagi tempat tinggal kita (bumi) ? pertanyaan-pertanyaan tersebut terdengar sepele, namun itu perlu untuk kita ketahui. Ditengah percepatan pertumbuhan ekonomi negara-negara di Dunia. Orang-orang menggunakan plastik untuk membungkus barang yang dibeli dalam jumlah banyak. Diperkirakan tiap tahun 500 milyar hingga 1 ton triliun kantong plastik digunakan di seluruh dunia. Bandingkan dengan jumlah penduduk di Duniapada tahun 2010 menurut Biro Sensus Amerka Serikat yang hanya 6,8 milyar.
Secara umum, ternyata manusia sekarang hidup terlalu boros dalam penggunaan produk yang berasal dari minyak bumi ini. Hal ini tidak terlepas dari kejayaan teknologi yang berhasil menciptakan produk olahan zat imia ini, produk ini bersifat kuat, elastik, tahan lama dan sangat murah. Namun ketika produk ini dibuang/dikubur ke tanah butuh waktu ratusan atau bahkan ribuan tahun untuk bisa terurai dalam tanah. Tak heran jika kita melihat banyak kantong plastik yang berserakan di Lingkungan tempat tinggal kita. Saat berbicara solusi kita hampir tidak menemukannya karena mentok di masalah biaya produksi. Tidak akan ada lagi air mineral dalam kemasan, makanan ringan, dan produk-produk sajian dalam kemasan yang sangat sering dikonsumsi dan dibutuhkan oleh masyarakat, dalam harga MURAH. Kantong plastik degradable yang saat ini sedang tren di seluruh retailer dengan harga 100-500 persen lebih mahal dari kantong plastik konvensional.
Disamping kontroversinya yang katanya dapat terdegradasi 8 minggu (berbahan organik) dan 2 tahun (berbahan oxi*m), namun sebenarnya plastik-plastik tersebut tidak akan bisa terurai sempurna dan masih meninggalkan sisa-sisa zat kimia dari kantong plastik pada umumnya. Terjadilah kesalahpahaman terhadap masyarakat tentang produk yang katanya "green/eco" itu justru itu membuat masyarakat semakin tidak sadar menggunakannya dan tetap mengonsumsinya secara tidak bijak dan menyampah. Pada akhirnya ini bukan salah siapa-siapa, tetapi ini tantangan buat kita semua untuk menyelesaikannya secara bersama-sama. Sekali lagi saya tuliskan beberapa poin yang perlu pembaca ketahui tentang kantong plastik di dunia :

1). Jika dikubur kantong plastik membutuhkan waktu 500-1000 tahun untuk bisaterurai di dalam tanah.

2). Jika dibakar, sampah kantong plastik menghasilkan asap beacun yangberbahaya.

3). Jika sampah kantong plastik di seluruh dunia dibentangkan maka akan dapatmembungkus bumi 10 kali lipat!!

4). Ternyata kantong plastik yang selalu kita pakai mengandungzat karsinogenberbahaya karena berasal dari proses daur ulang yang diragukan kebersihannya.

Itulah hal-hal baru yang baru saya dapatkan dari kegiatan INTERNATIONAL PLASTIC BAG FREE DAY hari ini,semoga bermanfaat bagi pembaca dan mulailah dari sekarang untuk berpartisipasi aktif DIET KANTONG PLASTIK, daripada mengutuk kegelapan, mari kita menyalakan terang untuk kehidupan kita yang lebih baik.

Selasa, 21 Juni 2011

Environment Day

Untuk periode 2011/2012 saya terlibat dalam Himpunan Mahasiswa (HIMA) Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan (IESP) Universitas Padjadjaran (UNPAD) Bandung-Jawa Barat. Saya memegang jabatan sebagai Manager Environment di Divisi Social Responsibility, tahun ini merupakan tahun pertama HIMA IESP UNPAD memiliki sub divisi Environment, maka dari itu saya merasa tertantang karena saya sebagai Manager perintis yang akan menjalankan sebuah proker pertama yang bergerak di bidang lingkungan, awalnya saya sangat bingung ketika saya diminta untuk mampu merangkai program kerja besar lingkungan namun karena hasil sharing bersama rekan-rekan saya maupun aktivis lingkungan ide saya muncul dan saya terasa terbantu untuk semua itu, tiba-tiba saya berfikir untuk mengadakan beberapa acara besar dan kecil bahkan termasuk program rutin kami diantaranya Environment day, Penanaman 1000 pohon, pengujian gas emisi, bersepedah mengitari jalur utama andung, Green Campus, dimana dalam acara environment day kita berencana bahwa disana terdapat beberapa acara diantaranya kami bakal ngadain Seminar hijau dengan kuantitas peserta yang banyak, selain itu juga kita akan menyediakan booth-booth untuk diisi dengan semua aktivitas lingkungan seperti penggunaan kembali barang-barang bekas, kami akan menghadirkan LSM dari masyarakat maupun dari organisasi mahasiswa yang bergerak di bidang lingkungan, tujuannya yaitu untuk memperkenalkan bahwa betapa sangat pentingnya penggunaan kembali sampah-sampah yang sangat sulit terurai,disamping itu juga kita bakal menyediakan booth khusus untuk sepeda unik beserta atraksi sepeda, mengadirkan salah satu club sepeda yang berada di bandung, tujuannya untuk menarik mahasiswa dalam menggunakan sepeda. Dan untuk penanaman seribu pohon kami akan mengadakannya di daerah utara Bandung, karena yang kami lihat disanalah yang lebih membutuhkan banyak pendingin ekstra traditional (pohon yang rindang) untuk acara tersebut kami telah mendapatkan tanggapan positive dari BAPEDA Kota Bandung, mereka sangat mendukung sekali acara kita, acara yang lain juga kami akan mengadakan acara sepeda santai sepanjang jalur utama kota Bandung, kami akan mengundang beberapa club sepeda yang berada di Bandung untuk ikut berpartisipasi dalam memeriahkan acara tersebut dan dikhususkan untuk seluruh pengurus Himpunan ikut serta selama kegiatan berlangsung, kami dari pihak panitia akan menyediakan sepeda bagi anggota himpunan yang masih belum memiliki sepeda, tujuannya yaitu untuk menyadarkan masyarakat sekitar dan mahasiswabetapa pentingnya hidup sehat tanpa polusi udara,dan betapa sehatnya udara yang segar tanpa polusi kendaraan bermotor,selain itu juga kegiatan tersebut meupakan aplikasi nyata dalam pembatasan sisa karbon. Dan untuk acara lainnya kami masukan sebagai program kerja yang kecil dan bersipat local atau bergerak di dalam kampus seperti kami akan membuat himbauan dalam bentuk sticker atau banner yang bertuliskan himbauan atau peringatan untuk tetap hemat dalam penggunaan air, listrik dan air conditioner, rencananya sticker akan kami tempelkan di setiap saklar atau keran setiap kelas yang ada di Kampus Fakultas Economi UNPAD dan banner akan kami simpan di pojok-pojok jalan atau sepanjang lorong sebelum mahasiswa masuk kelas mereka, tujuannya untuk mengingatkan mahasiswa maupun orang-orang yang berada didalamnya untuk selalu ingat bahwa kita tidak boleh boros dalam menggunakan listrik. Selain itu juga kami akan memberikan artikel lingkungan setiap bulannya untuk diberikan ke divisi Information System sebagai salah satu pengisi ESP Buletin supaya diketahui oleh seluruh masyarakat IESP yang membaca ESP Buletin. Demikianlah pretelan-pretelan Program acara yang sedang kami susun, sewaktu-waktu akan ada perubahan karena kami masih mematangkan ide-ide kami untuk benar-benar bisa direalisasikan setelah Musyawarah kerja Himpunan Mahasiswa IESP UNPAD periode 2011/2012 yang akan dilaksanakan pada tanggal 26 Juni 2011, semoga semuanya berjalan dengan lancar. Semangat Ekonomi!!! Semangat lingkungan!!! Respect terhadap Lingkungan untuk Ekonomi yang lebih sehat :)

Jumat, 11 Maret 2011

Sepeda Bambu


Udara segar di pagi hari yang senantiasa menemaniku saat terbangun dari tidur, pepohonan yang rindang yang seringkali ku telusuri ketika berangkat ke sekolah, kendaraan yang sangat terbatas, hingga tidak adanya polusi saat itu, sungguh suasana hidup yang segar dan sehat dengan udara yang bersih tanpa polusi, lain halnya saat aku beranjak dewasa dan memulai perantauanku untuk mencari ilmu di kota besar demi meraih masa depan yang sudah aku cita-citakan. Negara Indonesia yang selama ini kita ketahui sebagai paru-paru dunia, sekarang aku rasa nama itu sudah tidak layak lagi dengan melihat kondisi Indonesia saat ini, dimana hutan-hutan yang dulu belantara sekarang menjadi gundul, dan yang sangat penting untuk diketahui Indonesia mengalami angka polusi yang cukup tinggi terutama di Kota Jakarta. Karena itu tidak ada lagi udara yang sehat dan sangat sulit untuk mendapatkan udara bersih di kota besar seperti Jakarta.
Dewasa ini fenomena hari bebas kendaraan (car free day) telah menjadi pemandangan setiap minggunya di beberapa kota besar di Indonesia seperti Bandung dan Jakarta. Di acara hari bebas kendaraan ini banyak masyarakat yang bersepeda menikmati segarnya udara di pagi hari minggu. Saya mempunyai sebuah ide membuat sepeda yang terbuat dari bambu karena disamping materialnya yang relatif murah, mudah didapat, mudah didaur ulang bahkan sangat ramah lingkungan. Selain itu dilihat dari kondisi geografis, botanis dan demografis Indonesia mendukung industri pasar sepeda bambu. Sepeda bambu ini juga proses pembuatannya tidak menimbulkan jejak karbon yang tinggi seperti pembuatan sepeda biasa, dimana sepeda yang biasa kita kenal terbuat dari besi, aluminium alloy dan karbon.
Di tahun ini saya berencana untuk merakit sepeda bambu yang akan saya pakai untuk acara car free day dan menjelajahi kota Bandung setiap minggunya.Seiring dengan pembatasan carbon untuk mencegah pemanasan global, sepeda bambu adalah solusi yang benar-benar hijau untuk bumi, ayolah dengan hidup sehat kita berpartisipasi untuk menuju the green world.